Total E&P Indonesie adalah salah satu kontraktor bagi hasil migas (minyak dan gas bumi) terbesar di Indonesia. Perusahaan asal Perancis ini juga tercatat sebagai produsen gas terbesar di Indonesia dan memasok sekitar 60% dari kebutuhan kilang LNG Bontang.
Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) BPMIGAS, Total E&P Indonesie memproduksi migas dari lapangan Bekapai, Handil, Tunu dan Peciko yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Total E&P Indonesie didirikan di Jakarta, 14 Agustus 1968, dengan lapangan awal saat itu diseputar delta mahakam. Lapangan awal mereka di bekapai dan Handil kala itu, diperkuat dengan ditemukannya lapangan Tambora di tahun 1974 dan Tunu di tahun 1977. Lapangan Tunu yang dikembangkan di tahun 90-an menjadi penyumbang utama supply gas bagi Total E&P Indonesie hingga kini.
Peciko, yg ditemukan ditahun 1983 dan mulai berproduksi di Desember 1999, turut menguatkan posisi Total E&P Indonesie sebagai produsen LNG terbesar di Indonesia, Gas Alamnya mencapai 2600 MMSCFD (atau 505 MBOEPD)dengan produksi hodrokarbon keseluruhan 572 MBOEPD di tahun 2007.
Selain TOTAL E&P Indonesie, TOTAL SA sebagai perusahaan induk dari TEPI, TOTAL, SA juga memiliki affiliasi downstream di Indonesia, yaitu PT TOTAL Oil Indonesia (TOI)
Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) BPMIGAS, Total E&P Indonesie memproduksi migas dari lapangan Bekapai, Handil, Tunu dan Peciko yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Total E&P Indonesie didirikan di Jakarta, 14 Agustus 1968, dengan lapangan awal saat itu diseputar delta mahakam. Lapangan awal mereka di bekapai dan Handil kala itu, diperkuat dengan ditemukannya lapangan Tambora di tahun 1974 dan Tunu di tahun 1977. Lapangan Tunu yang dikembangkan di tahun 90-an menjadi penyumbang utama supply gas bagi Total E&P Indonesie hingga kini.
Peciko, yg ditemukan ditahun 1983 dan mulai berproduksi di Desember 1999, turut menguatkan posisi Total E&P Indonesie sebagai produsen LNG terbesar di Indonesia, Gas Alamnya mencapai 2600 MMSCFD (atau 505 MBOEPD)dengan produksi hodrokarbon keseluruhan 572 MBOEPD di tahun 2007.
Selain TOTAL E&P Indonesie, TOTAL SA sebagai perusahaan induk dari TEPI, TOTAL, SA juga memiliki affiliasi downstream di Indonesia, yaitu PT TOTAL Oil Indonesia (TOI)
2. CHEVRON
Chevron Corporation NYSE: CVX adalah salah satu perusahaan energi terbesar dunia. Berkantor pusat di San Ramon, California, AS dan aktif di lebih dari 180 negara, Chevron bergerak dalam setiap aspek industri minyak dan gas, termasuk eksplorasi dan produksi; penyulingan, pemasaran, dan transportasi; produksi kimia dan penjualan; dan pembangkit tenaga. Chevron memiliki fasilitas di 90 negara.
Chevron didirikan pada tahun 1879 di Pico Canyon, California dengan nama Standard Oil Company of California atau Socal. Pada 2001, Chevron bergabung dengan Texaco untuk membentuk ChevronTexaco. Pada 9 Mei 2005, ChevronTexaco mengumumkan akan melepas moniker Texaco dan kembali ke nama Chevron. Texaco akan tetap menjadi sebuah merek di bawah perusahaan Chevron. Pada 19 Agustus 2005, Chevron bergabung dengan Unocal Corporation, sebuah gerakan yang membuat Chevron produsen terbesar energi geotermal di dunia
Chevron didirikan pada tahun 1879 di Pico Canyon, California dengan nama Standard Oil Company of California atau Socal. Pada 2001, Chevron bergabung dengan Texaco untuk membentuk ChevronTexaco. Pada 9 Mei 2005, ChevronTexaco mengumumkan akan melepas moniker Texaco dan kembali ke nama Chevron. Texaco akan tetap menjadi sebuah merek di bawah perusahaan Chevron. Pada 19 Agustus 2005, Chevron bergabung dengan Unocal Corporation, sebuah gerakan yang membuat Chevron produsen terbesar energi geotermal di dunia
3. EXXON MOBIL
Perusahaan Exxon Mobil atau ExxonMobil (NYSE: XOM), bermarkas di Texas, adalah sebuah perusahaan penghasil dan pengecer minyak yang dibentuk pada 30 November 1999 melalui penggabungan Exxon dan Mobil. ExxonMobil adalah orang tua perusahaan Exxon, Mobil dan Esso di seluruh dunia.
4. BRITISH PETROLEUM
bp atau BP (dulunya "British Petroleum") adalah sebuah perusahaan minyak bumi bermarkas di London, dan salah satu 4 besar perusahaan minyak di seluruh dunia (bersama dengan Shell, ExxonMobil, dan Total).
Pada Desember 1998, BP bergabung dengan American Oil Company (Amoco), membentuk "BP Amoco". Namun, langkah ini dipandang umum sebagai sebuah pembelian Amoco oleh BP, hanya saja digambarkan secara resmi sebagai sebuah penggabungan karena alasan legal. Dan setelah setahun beroperasi bersama, mereka menggabungkan banyak operasi dan nama "Amoco" dilepas dari nama perusahaan. Divisi BP Solar telah menjadi pemimpin dalam produksi panel surya.
BP juga merupakan partner pemimpin dalam jalur pipa Baku-Tbilisi-Ceyhan yang kontroversial.
Pada 20 April 2010 Horizon Deepwater meledak, mengakibatkan 11 orang meninggal, dan menyebabkan tumpahan minyak yang mengkontaminasi daerah yang luas dari lingkungan laut Amerika Serikat dan terus memiliki dampak serius pada kehidupan liar, industri perikanan lokal, dan pariwisata daerah. Pemerintah AS menyebut BP sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini.
Pada Desember 1998, BP bergabung dengan American Oil Company (Amoco), membentuk "BP Amoco". Namun, langkah ini dipandang umum sebagai sebuah pembelian Amoco oleh BP, hanya saja digambarkan secara resmi sebagai sebuah penggabungan karena alasan legal. Dan setelah setahun beroperasi bersama, mereka menggabungkan banyak operasi dan nama "Amoco" dilepas dari nama perusahaan. Divisi BP Solar telah menjadi pemimpin dalam produksi panel surya.
BP juga merupakan partner pemimpin dalam jalur pipa Baku-Tbilisi-Ceyhan yang kontroversial.
Pada 20 April 2010 Horizon Deepwater meledak, mengakibatkan 11 orang meninggal, dan menyebabkan tumpahan minyak yang mengkontaminasi daerah yang luas dari lingkungan laut Amerika Serikat dan terus memiliki dampak serius pada kehidupan liar, industri perikanan lokal, dan pariwisata daerah. Pemerintah AS menyebut BP sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini.
5. PERTAMINA
PT Pertamina (Persero) (dahulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.
Pertamina pernah mempunyai monopoli pendirian SPBU di Indonesia, namun monopoli tersebut telah dihapuskan pemerintah pada tahun 2001. Perusahaan ini juga mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1.051,7 MBSD, pabrik petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton per tahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total 102,3 juta ton per tahun.
Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamin dengan Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957. Penggabungan ini terjadi pada 1968. Direktur utama (Dirut) yang menjabat saat ini adalah Karen Agustiawan yang dilantik oleh Menneg BUMN Syofan Djalil pada 5 Februari 2009 menggantikan Dirut yang lama Ari Hernanto Soemarno. Pelantikan Karen Agustiawan ini mencatat sejarah penting karena ia menjadi wanita pertama yang berhasil menduduki posisi puncak di perusahaan BUMN terbesar milik Indonesia itu.
Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia, terbagi ke dalam sektor Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak-anak perusahaan dan perusahaan patungan.
Pertamina pernah mempunyai monopoli pendirian SPBU di Indonesia, namun monopoli tersebut telah dihapuskan pemerintah pada tahun 2001. Perusahaan ini juga mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1.051,7 MBSD, pabrik petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton per tahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total 102,3 juta ton per tahun.
Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamin dengan Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957. Penggabungan ini terjadi pada 1968. Direktur utama (Dirut) yang menjabat saat ini adalah Karen Agustiawan yang dilantik oleh Menneg BUMN Syofan Djalil pada 5 Februari 2009 menggantikan Dirut yang lama Ari Hernanto Soemarno. Pelantikan Karen Agustiawan ini mencatat sejarah penting karena ia menjadi wanita pertama yang berhasil menduduki posisi puncak di perusahaan BUMN terbesar milik Indonesia itu.
Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia, terbagi ke dalam sektor Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak-anak perusahaan dan perusahaan patungan.
0 komentar:
Posting Komentar